
Ilustrasi data pribadi (antara/shutterstock)
DUMAIPOSNEWS.COM – Akun media sosial @H4ckmanac mengunggah twit pada platform X hari ini (9/7). Dalam twit itu disampaikan bahwa peretas dengan nama samaran DigitalGhost mengklaim telah meretas 700 ribu data pribadi dari laman resmi Kementerian Pertahanan (Kemhan).
Saat dikonfirmasi mengenai informasi tersebut, Kepala Biro Informasi Pertahanan (Infohan) Kemhan Sekretariat Jenderal (Setjen) Kemhan Brigjen TNI Frega Ferdinand Wenas menyampaikan bahwa pihaknya sedang melakukan investigasi bersama tim siber.
”Kemhan saat ini sedang melakukan investigasi bersama tim teknis keamanan siber dan satuan kerja terkait,” ungkap dia pada Rabu (9/7).
Menurut Frega, Kemhan menegaskan komitmen mereka untuk menjaga kerahasiaan data sesuai dengan aturan yang tertuang dalam Undang-Undang (UU) Nomor 27 Tahun 2022 tentang Pelindungan Data Pribadi. Dia juga menjamin, penguatan sistem terus dilakukan.
”Masyarakat diimbau tetap tenang, tidak terprovokasi, dan menunggu informasi resmi lebih lanjut setelah penelusuran internal selesai dilakukan,” kata dia.
Dalam unggahan akun @H4ckmanac, disampaikan bahwa 700 ribu data tersebut terdiri atas informasi sensitif seperti Nomor Induk Kependudukan (NIK), nomor peserta, nama lengkap, tanggal dan sesi ujian, lokasi ujian, jabatan yang dilamar, serta unit penempatan.
”Semua data ini berkaitan dengan proses seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di lingkungan Kementerian Pertahanan,” tulis akun tersebut. (**)
Sumber: Jawapos.com