Kilang Pertamina Dumai Peduli Kesehatan Warga Tanjung Palas

DUMAI (DUMAIPOSNEWS)- PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) RU II Dumai memperlihatkan kepeduliannya melalui program kesehatan masyarakat sekitar Buffer Zone dan Tanjung Palas pada umumnya, Jumat (17/10/2025) dari pukul 8.00 WIB sampai dengan pukul 12.00 WIB.

Terlihat warga silih berganti mendatangi Posko Kesehatan yang berada di Halaman Kantor Lurah Tanjung Palas, Jalan Makmur. Mereka mulai dari cek kesehatan seperti cek darah, kolesterol, asam urat, juga tidak sedikit yang berobat karena sakit.

Satu persatu warga yang datang memanfaatkan pengobatan gratis ini untuk menjalani pemeriksaan terhadap keluhan sakit yang dialami. Sekitar puluhan orang warga datang dengan berbagai keluhan sakit dialami.

Ketua LPMK Tanjung Palas menyempatkan diri meninjau langsung pelaksanaan pengobatan gratis yang dilaksanakan PT KPI Dumai di wilayah Tanjung Palas.

Dirinya menyampaikan terima kasih atas kepedulian PT KPI RU II Dumai terhadap kesehatan masyarakat Tanjung Palas dengan membuka Posko Kesehatan Gratis, sehingga warga merasa terbantu tentang kesehatannya.

“Harapan kita semoga kegiatan ini terus berlanjut, agar masyarakat terbantu dalam perihal kesehatan,”ujar Rio, sapaan akrab Ketua LPMK Tanjung Palas ini.

Seorang warga yang datang ke Posko Kesehatan pagi itu untuk memeriksa tekanan darah, serta keluhan kondisi kesehatannya yang selalu pusing.

Setelah menjalani pemeriksaan, selanjutnya warga bernama Agus diberi obat dan vitamin.”Alhamdulillah, kita bisa memeriksa kesehatan dan sekaligus bisa konsultasi seputar kesehatan,”ujarnya.

Area Manager Comrel & CSR PT KPU Dumai, Agustiawan menyebutkan, jadwal pengobatan gratis akan rutin dilaksanakan pada bulan Oktober 2025 ini dilaksanakan selama dua kali yakni 17 Oktober 2025 dan 31 Oktober 2025.

Selanjutnya untuk bulan depan 14 November 2025 dan 28 November 2025, kemudian pada bulan Desember berlangsung pada tanggal 12. Semua di fokuskan di halaman Kantor Lurah Tanjung Palas.

“Silahkan bagi warga untuk datang dan memanfaatkan fasilitas kesehatan yang kami berikan,”ujar Agustiawan.

Sesuai data yang diperoleh, ada 31 orang yang datang memeriksa kesehatannya, terdiri dari 29 orang dewasa dan 2 orang anak. Dengan melibatkan seorang dokter bernama dr. Reza Gustiranda dan seorang perawat Kartika Sari.(rio)