Hujan Deras dan Pasang Rob Dumai Dikelilingi Banjir, Anak-anak Gembira

Anak-anak di Tanjung Palas gembira bermain air banjir

 

DUMAI (DUMAIPOSNEWS)-Hujan deras yang berlangsung sejak dini hari, Sabtu (6/12/2026) hingga pagi ditambah adanya air pasang rob membuat sejumlah pemukiman warga di Dumai Timur, Dumai Kota, Dumai Selatan terendam banjir.

Kondisi air yang tergenang bervariasi, namum sejumlah rumah tergenang air. Di Dumai Timur, kondisi banjir terparah di Kelurahan Tanjung Palas dan Jayamukti.

Bahkan sejumlah ruas jalan utama Kota Dumai seperti Jalan Sudirman, Jalan Sutan Syarif Kasim, Jalan Sukajadi, Jalan Ombak dan jalan-jalan lainnya tergenang air.

Sejumlah jalan dan pemukiman warga termasuk masjid terlihat tergenang, begitu juga dengan ruangan di RSUD Dumai. Tidak sedikit anak-anak memanfaatkan air banjir untuk berenang.

Pantauan Dumai Pos, warga yang melintas dengan menggunakan kendaraan di Jalan Kesuma, Jayamukti mengalami mati mesin, karena ketinggian air mencapai diatas lutut orang dewasa. Sedangkan di Kelurahan Tanjung Palas ketinggian air terlihat di Jalan Tanjung Jaya dan pemukiman warga serta fasilitas umum.

Sejumlah warga menyebutkan, banjir kali ini adalah banjir yang luar biasa. Ketinggian air tidak seperti banjir biasanya. Ini lantaran hujan deras bersamaan terjadinya pasang air laut.

“Lumayan tinggi banjirnya, bahkan rumah kami sampai masuk kedalam sejak subuh tadi,”ujar Rino, warga Jayamukti.

Agar membuat air lancar, warga juga melakukan upaya pembersihan aliran air di parit.”Airnya mampet karena banyak tumbuhan,”kata Ketua RT 6 Kelurahan Tanjung Palas Krisbiantoro, yang mengais tumbuhan yang menutupi aliran air dengan menggunakan penggaruk sampah.

Lurah Tanjung Palas, Untung Efendi melakukan peninjauan ke sejumlah lokasi di Tanjung Palas yang terendam banjir.

” Sehubungan dengan tingginya curah hujan tadi malam yang mengakibatkan genangan dan banjir di beberapa titik wilayah kita,”katanya.

Lurah berpesan, tetap waspada terhadap potensi banjir susulan, terutama bagi warga yang tinggal di dataran rendah dan dekat aliran drainase, mengingat cuaca masih mendung

“Bersama mengawasi anak-anak agar tidak bermain di area genangan atau dekat parit/drainase untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. Pastikan instalasi listrik tetap aman, hindari kontak dengan kabel atau stop kontak yang terendam,”ungkapnya.

Katanya lagi, apabila membutuhkan bantuan atau terdapat kondisi darurat, segera hubungi ketua RT atau pihak kelurahan agar dapat ditindaklanjuti.

” Kami sudah koordinasi dengan BPBD terkait langkah langkah yg mungkin perlu di lakukan penanganan jika kondisi darura,”katanya.(rio)