Asnol Kecewa Dengan Pemkab, Jalan Di Kecamatan Pelalawan Tidak Kunjung di Perbaiki, Zukri : Kita Akan Perbaiki Dengan Sistem Swakelola Nantinya

Foto: Net

PELALAWAN (DUMAIPOSNEWS.COM) —- Banyak infrastruktur jalan disejumlah desa dan kelurahan yang ada di Kecamatan Pelalawan kurang mendapatkan perhatian serius oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pelalawan. Dengan kurang perhatian tersebut, mendapat kritikan keras dari anggota DPRD Kabupaten Pelalawan Asnol Mubarack MSi. Dimana pihaknya menilai sampai saat ini tidak kunjung dilakukan perbaikan.

Bilamana untuk tahun 2026, satu rupiah dana APBD Kabupaten Pelalawan untuk membangun infrastruktur jalan tidak masuk di kecamatan tersebut. Dengan adanya kritikan tersebut langsung ditanggapi oleh Bupati Pelalawan H Zukri SM MM. Dirinya menilai untuk perbaikan akan dilakukan memakai swakelola nantinya.

Demikian disampaikan Anggota DPRD Pelalawan Asnol Mubarack MSi mengatakan, bahwa dirinya sangat kecewa dengan Pemkab Pelalawan, dengan anggaran Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) untuk Tahun 2026 mencapai 36 Milyar, tidak ada satu rupiah pun tidak masuk ke Kecamatan Pelalawan untuk infrastruktur jalan. Padahal setiap reses yang dilakukan,pihaknya (Asnol, red) selalu masukan usulan tersebut.

” Saya masih ingat janji Kepala Dinas PUPR saat pembahasan di Kantor Bappeda, bilaman salah satu janji, akan membangun 1 Kilometer jalan di Desa Telayap. Desa Sungai Ara sudah puluhan tahun, Desa Rangsang, Desa Sering dan lainnya mengalami kerusakan seperti jalan sudah berlubang-lubang. Saya menilai dinas terkait hanya tutup mata atas keluhan yang dirasakan warga di desa dan kelurahan di Kecamatan Pelalawan. Saya meminta kepada Pemkab untuk menganggar perbaikan jalan yang ada di wilayah kampung halaman saya,”terangnya.

Sementara itu, menanggapi kritikan pedas Asnol Mubarack MSi, ini tanggapan Bupati Pelalawan H Zukri SM MM mengatakan, bahwa dirinya tahu saat ini kondisi infrastruktur jalan di beberapa desa dan kelurahan di Kecamatan Pelalawan sangat memprihatinkan dan disamping itu juga dengan minimnya anggaran saat ini pihaknya (Pemkab, red) belum juga memperbaikinya. Tapi dirinya akan berusaha mewujudkan impian masyarakat untuk mendapatkan jalan yang bagus atau layak.

” Untuk perbaikan jalan tidak semuanya harus diaspal, tapi bisa dilakukan dengan sistem swakelola. Jadi swakelola kapan saja dikerjakan untuk perbaikan jalan yang mengalami kerusakan di setiap desa dan kelurahan yang ada di Kecamatan Pelalawan. Perbaikan jalan tetap ada menggunakan swakelola. Pengerjaan perbaikan jalan tersebut dengan sistem swakelola tergantung dari laporan masyarakat yang masuk dalam pengaduan di Klik Pelalawan,”ujarnya.

Zukri menambahkan, bahwa kalau ada pengaduan tersebut melalui aplikasi tersebut, pihaknya langsung akan tanggapi dan dilakukan perbaikan. Dirinya berharap, impian masyarakat akan terus diwujudkan, walaupun kondisi keuangan daerah belum membaik. (Naz)