Begini Kata PHR, Adanya Dugaan Limbah Minyak Cemari Sungai Tanjung Katung Rohil

PEKANBARU (DUMAIPOSNEWS)-Dunia maya dihebohkan beredaranya postingan video dan foto yang diunggah pada Jumat (24/10/2025) oleh akun Medis Sosial (Medsos) di Facebook dengan pemilik akun Muslim Menggala (MM) kembali memantik perhatian publik.

Dalam unggahan tersebut, terlihat dugaan aktivitas pembuangan limbah oleh PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) secara sembarangan ke sebuah aliran air yang diduga merupakan sungai di atas tanah milik warga.

Dari keterangan yang disampaikan akun MM, lokasi kejadian berada di Kepenghuluan Menggala Sakti, Kecamatan Tanah Putih, Kabupaten Rokan Hilir.

Menanggapi kejadian ini, pihak PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) yang dikonfirmasi mengatakan perusahaan telah menerima laporan dari masyarakat pada tanggal 24 Oktober 2025 mengenai adanya dugaan limbah minyak di kawasan Tanjung Katung, Menggala Sakti.

“Menanggapi hal ini, tim kami langsung turun ke lapangan untuk melakukan pengecekan menyeluruh di lokasi serta area pipa dan fasilitas operasi sekitar,”kata , Corporate Secretary PHR, Eviyanti Rofraida yang dikonfirmasi dumaipos-news.com, Sabtu (25/10/2025).

Berdasarkan hasil pemeriksaan awal, dapat dipastikan bahwa tidak ada kebocoran ataupun kerusakan pada jaringan pipa dan fasilitas produksi yang dioperasikan PHR. Saat ini belum dapat dipastikan sumber dari genangan minyak tersebut dan sedang dilakukan penyelidikan lebih lanjut.

PHR telah melaksanakan langkah-langkah penanganan awal seperti lokalisasi dan persiapan pembersihan lokasi, serta telah mengambil sampel genangan minyak di lokasi tersebut untuk dilakukan uji analisis laboratorium. Hasil uji ini akan menjadi dasar untuk memastikan sumber dugaan minyak tersebut dan langkah penanganan berikutnya.

Perusahaan senantiasa selalu melaksanakan kegiatan operasi hulu migas yang selaras dan patuh terhadap peraturan perundang-undangan yang berlaku, termasuk dalam bidang lingkungan hidup dan penanganan limbah. Inspeksi dan pemantauan di area operasi juga dilakukan secara berkala untuk memastikan hal tersebut, paralel dengan upaya Perusahaan untuk memenuhi target produksi minyak Nasional.(rio)