SELATPANJANG (DUMAIPOSNEWS)-Puluhan pekerja borongan dan subkon dari Kabupaten meranti yang bekerja pada proyek jaringan irigasi air tanah di Kecamatan Rasang barat , Kabupaten Meranti, Provinsi riau masih belum menerima pembayaran mereka dari PT.Trisakti manunggal perkasa internasional selaku perwakilan diriau yang bertanggung jawab atas proyek tersebut.
Menurut Johan Wahyudi selaku perwakilan dari kantor pusat PT. Trisakti manunggal perkasa international bahwa dia menekankan kepada Effendi selaku Dirut Cabang wilayah Riau untuk segera membayar tuntutan Subkon dan pekerja tetapi seiring waktu seakan akan diperlambat pengajuannya. Hanya sebatas janji dan janji yang tak pasti.
Sudirman selaku mengesup proyek tersebut tersebut, menyampaikan bahwa dirinya bersama pekerja lainnya seperti Afrizal yang telah menyelesaikan pekerjaan sumur bor serta azri yang memperkerjakan fisik pekerjaan telah bekerja selama ini dimulai dari bulan September 2025 sampai hari ini belum mendapatkan haknya di bawah kontrak PT.Trisakti manunggal perkasa internasional yang mendapat proyek dari balai wilayah Sumatera 3 Riau.
” Kami berharap agar Pemerintah Daerah Kabupaten Meranti serta pihak yng terkait dapat segera menindaklanjuti masalah ini dan membantu para pekerja dalam mendapatkan hak mereka yang belum dibayar oleh PT.triksakti manungal perkasa internasional pintanya,”jelas Afrizal.
Hingga berita ini di turunkan awak media sudah coba menghubungi pengurusan perusahan tapi sampai saat ini belum direspons tentang pembayaran.(rio)






