PELALAWAN ( DUMAIPOSNEWS.COM) – Warga Kelurahan Langgam, Kecamatan Langgam, Kabupaten Pelalawan heboh. Pasalnya Hakim (55) yang pergi menjala ikan di Sungai Segati, Kecamatan Langgam, ditemukan sudah tidak bernyawa dan mengapung oleh warga yang melakukan upaya pencarian, Jumat (29/8/2025) sekitar pukul 17.00 WIB.
Peristiwa ini diketahui, saat anak korban menghubungi bapaknya yang belum pulang mencari ikan ke Sungai Segati via handphone (HP) tidak aktif. Selanjutnya anaknya memberitahukan kepada keluarganya, kalau orang tuanya yang memiliki riwayat penyakit ayan belum pulang mencari ikan dan HP tidak bisa dihubungi.
Karena khawatir, pihak keluarga bersama warga sekitar pergi mencari korban ke Sungai Segati, yang merupakan anak Sungai Kampar dengan mengunakan pompong (kapal kecil yang digerakan dengan mesin diesel).
Sementara itu, personel Polsek Langgam yang mendapat laporan segera turun ke lokasi kejadian untuk membantu melakukan pencarian. Setelah ditelusuri warga melihat sesok tubuh manusia mengapung di pinggir Sungai Segati.
Ketika dicek ternyata itu korban yang sedang dicari, dengan kondisi telah tidak bernyawa lagi. Selanjutnya jenazah nelayan itu langsung dievakuasi ke atas pompong.
Korban yang pergi menjala ikan, dan pulang sudah jadi mayat itu pun disambut dengan isak tangisan oleh anak istrinya, ketika setibanya di rumah.
Kapolres Pelalawan AKBP John Lois Leterada SIK ketika dikonfirmasi Pekanbaru MX (Group Klikmx.com) melalui Kapolsek Langgam Iptu Jerri P Sinaga SH, membenarkan adanya penemuan mayat tersebut.
“Korban memiliki riwayat sakit ayan. Jadi diduga jatuh saat mencari ikan sendiri, hingga tenggelam ke dalam sungai. Ketika ditemukan sudah meninggal dunia,” ujar Kapolsek Langgam, Ahad (31/8/2025).
Sementara itu, lanjut Kapolsek, pihak keluarga menolak untuk dilakukan autopsi. Lalu, dengan membuat surat pernyataan dan menerima atas kematian korban tersebut. (rpg/***)
