DUMAI (DUMAIPOSNEWS)- Tim Raga Polres Dumai berhasil mengamankan tiga pria terduga pelaku pungutan liar (pungli) di dua titik wilayah Dumai Barat pada Minggu pagi (29/6). Ketiga pelaku berinisial M.Y, A, dan M.N, diamankan setelah viralnya laporan warga di media sosial TikTok tentang maraknya pungli terhadap para supir truk di kawasan Simpang TPI Purnama dan Simpang Nelayan.
Kapolres Dumai, AKBP Hardi Dinata H, S.I.K, M.M., membenarkan penangkapan tersebut dan menyebut langkah ini merupakan komitmen polri dalam mendukung program pemerintah memberantas premanisme.
Juga dalam mendukung program kerja Kapolda serta komitmen Polres Dumai dalam menindaklanjuti untuk menciptakan rasa aman ditengah masyarakat.
“Kami tidak akan mentolerir segala bentuk pungutan liar yang meresahkan masyarakat, apalagi ini sudah sangat merugikan para sopir yang sedang mencari nafkah,” tegas Kapolres.
Ia menjelaskan, penangkapan bermula dari patroli Tim Raga yang merespons cepat laporan warga di TikTok, tim kemudian bergerak ke lokasi di Simpang Nelayan, dan berhasil mengamankan tiga pria yang diduga kuat melakukan pungli.
“Mereka diamankan tanpa perlawanan, dan langsung kami bawa ke Polres Dumai untuk pemeriksaan lebih lanjut,” ujar Kapolres.
Menurut Kapolres, dari hasil interogasi awal, ketiganya mengaku telah beberapa kali melakukan pungli dengan modus meminta uang ‘keamanan’ dari supir truk yang melintas.
Barang bukti yang diamankan berupa satu unit sepeda motor jenis Beat warna biru tanpa nomor polisi, yang diduga digunakan pelaku saat melakukan aksi mereka.
Ia mengimbau masyarakat untuk terus berperan aktif melaporkan segala bentuk tindak kejahatan, baik secara langsung maupun melalui kanal digital.
“Polres Dumai membuka diri terhadap semua laporan masyarakat. Keamanan adalah tanggung jawab bersama,” pungkas AKBP Hardi Dinata H.
Dengan penindakan ini, diharapkan seluruh aktivitas pungli yang merugikan masyarakat, khususnya para pengemudi truk dan buruh harian, bisa ditekan hingga tidak lagi terjadi. Polres Dumai berkomitmen untuk terus menjaga keamanan dan kenyamanan di seluruh wilayah hukumnya.(rio)