
SIAK (DUMAIPOSNEWS.COM) – Hamzah (68) warga Kampung Maredan Kecamatan Tualang hampir saja merenggang nyawa dimangsa sang predator sungai yakni seekor buaya bermulut panjang (Buaya ikan,red) setelah kakinya sempat digigit. Namun berkat perlawanan pak Hamzah, dia bisa selamat lantaran sang buaya mendapatkan bacokan dibagian kepalanya. Kejadian ini pada Kamis (17/6) sekira pukul 07.00 WIB.
Akibat gigitan buaya tersebut Pak Hamzah mengalami luka serius dan dilarikan ke RSUD Tipe D Perawang untuk diberikan perawatan intensif. Kapolsek Siak, Kompol Hendrix terlihat langsung membezuk korban di RSUD Perawang.
Pantauan dilapangan, Kapolsek Tualang, Kompol Hedrix, S.H., M.H., bersama Camat Tualang Mursal S.Sos, Sekcam Tualang, Andri Fauzar dan personel langsung mengunjungi korban di RSUD Tualang dan memantau perkembangan kondisi korban sekira pukul 14.17 WIB.
Disisi lain, Bhabinkamtibmas Kampung Maredan juga turun langsung ke lokasi kejadian untuk memberikan imbauan kepada warga agar untuk sementara waktu tidak melakukan aktivitas di sekitar aliran sungai tersebut, mengingat adanya potensi ancaman serupa.
“Kami mengimbau seluruh masyarakat, khususnya yang beraktivitas di sekitar Sungai Lukut, untuk meningkatkan kewaspadaan dan menghindari aktivitas di sungai sampai situasi benar-benar aman. Keselamatan warga adalah prioritas kami,” ujar Kapolsek Tualang.
Masih menurut Kapolsek, pihak kepolisian akan terus memantau perkembangan dan berkoordinasi dengan instansi terkait untuk mencegah kejadian serupa di masa mendatang.
Informasi yang berhasil dirangkul, korban diketahui bernama Hamzah (68), seorang nelayan yang berdomisili di Kampung Maredan. Peristiwa terjadi saat korban sedang mencari pancang untuk memasang jaring ikan di kebun milik Sdr. Supono yang berjarak kurang lebih 10 meter dari tepian sungai. Tiba-tiba, seekor buaya dengan panjang sekitar 3 meter dari jenis buaya ikan (bermulut panjang) muncul dari arah kiri dan langsung menggigit kaki serta tangan kiri korban.
Saat diserang, korban sempat mengalami guncangan hebat akibat gigitan dan goyangan buaya yang berusaha menyeretnya. Namun dengan sisa tenaga, korban berhasil membacok kepala buaya menggunakan alat yang dibawanya hingga buaya melepaskan gigitan dan menjauh dari lokasi.
Dalam keadaan terluka parah, korban kemudian merangkak menuju perahu dan meminta pertolongan. Warga yang menemukan korban segera menghubungi layanan medis dan membawa korban ke RSUD Tualang untuk penanganan pertama. Mengingat luka yang cukup serius, pihak rumah sakit kemudian merujuk korban ke RSUD Arifin Achmad di Pekanbaru untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.
“Terimakasih kepada pak Kapolsek dan personil serta pihak masyarakat yang telah proaktif membantu korban, sehingga bisa ditangani dengan cepat dan tepat. Mudah-mudahan dimasa akan datang tidak terulang kejadian ini, makakami menghimbau masyarakat untuk berhati-hati dalam menjalankan aktifitas pencarian ikan di Sungai dan rawa,” ujar camat. (Rel)