
PELALAWAN (DUMAIPOSNEWS.COM) —- Kabupaten Pelalawan membara lagi, Kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) kembali terjadi, sebelumnya di Desa Kesuma Kecamatan Pangkalan Kuras, kali terjadi di Desa Kuala Panduk kecamatan Teluk Meranti. Karhutla menghauskan lahan yang belum pemiliknya seluas kurang lebih 5 hektare.
” Ya benar, telah terjadi kebakaran hutan dan lahan di Desa Kuala Panduk, Kamis (17/7) siang kemarin. Kawasan yang terbakar merupakan lahan tidur (semak belukar, red) dan kita belum tahu siapa pemiliknya, “terang Kalaksa Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pelalawan Zulfan SPi MPi kepada Dumaiposnews.com, Minggu (20/7).
Zulfan juga mengatakan, bahwa lahan yang terbakar kurang lebih seluas 5 hektare. Saat ini tim lagi melakukan pemadaman api dan kondisi yang dihadapi kawan-kawan di lapangan,karena jarak lahan yang terbakar dan lokasi air sangat jauh. Proses pemadaman berjalan lancar berkat penanganan sistematis dari seluruh personil.
” Kondisi tersulit yang dihadapi tim pemadam api, karena jarak lokasi kebakaran dengan lokasi air sangat jauh,jadi kawan-kawan butuh kerja lebih ekstra lagi. Personil yang turun ikut memadam api karhutla teridiri dari BPBD Pelalawan, Polisi, TNI, Manggala Agni, pihak perusahaan dan masyarakat setempat, “ujarnya.
Zulfan menambahkan, bahwa dirinya nengimbau kepada masyarakat, untuk tidak membakar lahan secara sembarangan untuk membuka lahan atau lainny yang dapat memicu kebakaran tersebut.
” Imbauan kepada masyarakat, upayakan menghindari cara membersihkan perladangan dan pertanian dengan cara membakar, mengingat suhu dan kondisi cuaca panas (kemarau). Hal ini, untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan ke depannya,”tutupnya.(naz)