
Muhammad Muzamil, Direktur Mitra Manajemen Bersama, Indonesia bersama Mohamad Zareman, Pengarah Jutamas Logam Mulia, Malaysia menandatangani MoU disaksikan oleh Ir. H.M. Taufiq Oesman Hamid, MT selaku Kepala Dinas Perindustrian , Perdagangan, Koperasi dan UKM Provinsi Riau, Selasa (22/7/2025).
PEKANBARU (DUMAIPOSNEWS)- Madu alam akasia yang dihasilkan di Provinsi Riau memiliki potensi besar untuk diekspor ke Malaysia.
Hal ini disampaikan oleh Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi
dan UKM Provinsi Riau, Ir. H.M. Taufiq Oesman Hamid, MT, saat membuka acara Penandatangan Nota Kesepahaman (MoU) antara MITRA MANAJEMEN BERSAMA selaku pelaku UMKM madu alam akasia dengan JUTAMAS LOGAM MULIA Sdn. Bhd dari Malaysia, Senin (22/7/2025).
Menurut Taufiq, Riau memiliki hutan akasia yang luas yang dapat menghasilkan madu alam yang melimpah dengan kualitas yang sangat baik dan sangat diminati di pasar internasional, terutama di Malaysia.
“Madu alam akasia kita memiliki kualitas yang sangat baik apalagi madu My Honey IG-84 yang memiliki rasa yang khas dan kandungan nutrisi yang tinggi,” ujarnya.
Taufiq menambahkan bahwa Pemerintah Provinsi Riau telah melakukan kegiatan pendampingan dengan memfasilitasi UMKM memiliki produk layak jual sebagai program hilirisasi menuju pasar yang
potensial.
Hadir dalam acara ini Pengarah Jutamas Logas Mulia Sdn Bhd Malaysia, Mohammad Zareman juga menyampaikan dalam kata sambutannya bahwa madu My Honey memiliki rasa yang yang berbeza dibandingkan madu akasia produk lainnya. Sebelumnya Zareman juga sudah mengunjungi lokasi peternakan madu akasia My Honey di Perawang dan menyaksikan langsung bagaimana petani madu ini melakukan panen madu di alam terbuka. Hasil promosi singkat yang dilakukan di Malaysia membuktikan bahwa My Honey akan sangat diminati disana sehingga Jutamas kembali ke Pekanbaru untuk melakukan pengikatan Kerjasama dengan Mita Manajemen Bersama untuk mendapatkan keberlanjutan suplai madu My Honey ini.
Muzamil selaku Direktur Mitra Manajemen Bersama yang berdomisili di Pekanbaru sangat yakin dengan My Honey dan menjadikan Malaysia menjadi salah satu target pasar ekspor madu alam akasia karena negara tersebut memiliki permintaan yang tinggi terhadap produk madu yang berkualitas.
“Kami yakin bahwa madu alam akasia My Honey dapat bersaing di pasar Malaysia dan meningkatkan pendapatan petani lebah di Riau. Dengan kegiatan ekspor madu yang besar dapat menjadi salah satu produk unggulan Provinsi Riau yang dapat meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat,” jelasnya.(rio)