PEKANBARU (DUMAIPOSNEWS)– Komite I Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI) melakukan kunjungan kerja ke Provinsi Riau dalam rangka menindaklanjuti sejumlah surat dan aspirasi dari kabupaten/kota yang masuk melalui Senator asal Riau, K.H. Muhammad Mursyid. 22 September 2025
Salah satu persoalan utama yang menjadi sorotan adalah masalah lahan, khususnya yang berkaitan dengan kawasan konservasi seperti Taman Nasional Tesso Nilo (TNTN) dan kawasan sejenisnya.
Dalam dialog bersama pemerintah daerah, tokoh masyarakat, serta perwakilan organisasi lokal, terungkap berbagai persoalan terkait status lahan di TNTN dan kawasan konservasi lainnya.
Konflik lahan antara masyarakat dengan kawasan hutan lindung, perizinan perusahaan, hingga keberlangsungan hidup masyarakat tempatan menjadi isu mendesak yang harus segera dicarikan solusi.
K.H. Muhammad Mursyid menegaskan bahwa DPD RI hadir untuk memperjuangkan kepentingan masyarakat tanpa mengabaikan aspek lingkungan.
“Masyarakat di sekitar kawasan konservasi membutuhkan keadilan. Mereka butuh kepastian hukum, ruang hidup, serta akses ekonomi yang layak.
Aspirasi ini akan kami sampaikan ke tingkat nasional agar lahir kebijakan yang adil antara kepentingan rakyat dan kelestarian alam,” ungkapnya.
Komite I DPD RI menilai, persoalan lahan di TNTN dan sejenisnya bukan hanya soal status kawasan, tetapi juga berkaitan dengan tata kelola negara yang berkeadilan.
Oleh sebab itu, hasil kunjungan ini akan menjadi bahan pembahasan strategis dalam sidang DPD RI, agar pemerintah pusat dapat memberikan perhatian serius terhadap penyelesaian konflik lahan di Riau.
Kunjungan kerja ini menegaskan komitmen DPD RI untuk hadir langsung mendengar dan menindaklanjuti aspirasi daerah. Dengan demikian, kebijakan nasional ke depan diharapkan lebih berpihak pada masyarakat, tanpa mengabaikan kelestarian hutan dan lingkungan yang menjadi kekayaan bangsa.(ers)