Bambang Hendriyanto, Pemimpin Redaksi
Rabu 01 Oktober 2025, genap 25 tahun usia Harian Pagi Dumai Pos berkiprah sebagai media cetak di Pesisir Timur Provinsi Riau. Sejumlah harapan disematkan agar Dumai Pos terus berkarya, bangkit, tumbuh dan berkembang.
Harapan di tengah disrupsi media yang kami rasakan memang berat. Tapi tidak ada yang tidak mungkin. Apalagi bila dihadapkan pada harapan hadirnya informasi yang tidak saja cepat, juga akurat tapi lengkap.
Perubahan besar pada industri media akibat inovasi teknologi digital yang menggeser dominasi media konvensional (cetak, televisi, radio) ke platform digital dan media sosial, mengubah cara informasi dikonsumsi, diproduksi, dan didistribusikan.
Fenomena ini memaksa media untuk beradaptasi dengan model bisnis baru dan menciptakan konten yang lebih interaktif untuk tetap relevan di era digital.
Kami sudah menyiasatinya dengan kolaborasi antara media cetak dan online dengan menghadirkan dumaipos-news.com sejak 6 tahun yang lalu. Kombinasi antara kecepatan dan akurat.
Di dumaipos-news.com kami mengedepankan kecepatan dan aktual. Sedangkan di versi cetak di Dumai Pos, kami mengedepankan kepastian dengan menyajikan informasi yang akurat.
Saat pertama kali cetak, 1 Oktober 2000, Dumai Pos didedikasikan untuk mengawal perkembangan kawasan Pesisir Timur Provinsi Riau. Kawasan pemekaran pasca provinsi Riau terbagi menjadi Provinsi Riau dan Provinsi Kepulauan Riau.
Pesisir Timur Provinsi Riau merupakan kawasan yang baru saja dimekarkan. Kota Dumai, Kabupaten Rokan Hilir, Kabupaten Bengkalis, Kabupaten Siak dan Kabupaten Kepulauan Meranti.
Kawasan ini diproyeksikan menjadi pertumbuhan ekonomi baru mengingat pulau Batam tidak lagi bersama Provinsi Riau.
Apa yang terjadi setelah 25 tahun?. Dumai kini menjadi kabupaten-kota paling berkembang di Provinsi Riau. Dengan industri dan pelabuhannya. Puluhan group perusahaan nasional dan internasional menanamkan investasinya di Dumai.
Pun demikian dengan Rokan Hilir, Siak, Bengkalis dan Meranti. Sebagai daerah penghasil minyak, APBD mereka sangat besar. Pembangunan infrastuktur sangat pesat.
Ditengah perkembangan selama 25 tahun itu pula Dumai Pos hadir. Sebagai wahana interaksi warga dalam menyampaikan kritik dan saran kepada pemangku kepentingan agar pembangunan berjalan sesuai harapan masyarakat.
Di usia yang ke 25 ini, Dumai Pos semakin memantapkan diri mengawal perkembangan Pesisir Timur Provinsi Riau. Menjadi media yang akomodatif bagi banyak pihak.
Menyajikan informasi inspiratif dan mendorong prestasi tanpa mengurasi fungsi control sosial dengan berita-berita paling aktual, cepat, dan tepercaya. Juga terus menjadi referensi informasi yang inspiratif dan memperkuat optimisme.
Dengan arah demikian, Dumai Pos semakin memantapkan diri mewujudkan paradigma baru dengan memperkuat sinergi dan bersama meraih prestasi.(***)