DUMAI (DUMAIPOSNEWS)- Dalam rangka memperingati Hari Bhayangkara ke-79 tahun 2025, Kepolisian Resor Dumai menggelar kegiatan Deklarasi Serentak Kampung Bebas Narkoba yang dilaksanakan secara virtual bersama Polda Riau, Rabu (25/6/2025), Kegiatan dipusatkan di Lapangan Tenis, Jalan Cendrawasih, Kelurahan Datuk Laksmana, Kecamatan Dumai Kota.
Kegiatan ini turut dihadiri berbagai unsur Forkopimda dan tokoh masyarakat, serta menjadi momentum penting dalam memperkuat sinergi lintas sektoral dalam upaya pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan narkotika di wilayah Kota Dumai.
Deklarasi dipimpin langsung oleh Kapolres Dumai, AKBP Hardi Dinata H., S.I.K., M.M., yang menegaskan bahwa komitmen Polri terhadap perang melawan narkoba tidak akan pernah surut.
“Perang terhadap narkoba bukan hanya tugas Polri semata, tetapi tugas kita bersama. Hari ini kita tegaskan kembali komitmen untuk menciptakan Dumai sebagai kota yang bebas dari penyalahgunaan narkotika,” ungkap Kapolres Dumai dalam sambutannya usai deklarasi.
AKBP Hardi Dinata juga mengapresiasi peran aktif masyarakat dalam membangun lingkungan yang bersih dari narkoba. Menurutnya, kampung bebas narkoba bukan sekadar slogan, melainkan sebuah gerakan nyata yang dibutuhkan kesadaran kolektif dari seluruh elemen masyarakat.
“Kesadaran dan partisipasi masyarakat adalah kunci. Tanpa itu, upaya kami di lapangan tidak akan maksimal,” ujarnya.
Dalam kesempatan yang sama, Kapolres juga menyampaikan bahwa peringatan Hari Bhayangkara tahun ini mengusung tema besar: “Polri Presisi Mendukung Percepatan Transformasi Ekonomi yang Inklusif dan Berkelanjutan Menuju Indonesia Emas.” Menurutnya, tema ini sangat relevan karena keamanan yang kondusif akan menciptakan ruang tumbuh bagi investasi dan perekonomian.
“Kami ingin menunjukkan bahwa Polri bukan hanya penegak hukum, tapi juga mitra strategis dalam pembangunan daerah. Dengan menekan peredaran narkoba, kita juga menjaga generasi muda sebagai aset pembangunan bangsa,” lanjut AKBP Hardi Dinata.
Rangkaian kegiatan diawali dengan tarian sekapur sirih dan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya. Sambutan virtual dari Walikota Pekanbaru dan Kapolda Riau turut mengisi kegiatan. Dalam sambutannya, Kapolda Riau menekankan bahwa Hari Bhayangkara bukan hanya milik Polri, melainkan seluruh rakyat Indonesia.
“Melalui deklarasi serentak ini, kami ingin menegaskan bahwa Polri hadir untuk memperkuat solidaritas dan melindungi masyarakat dari ancaman narkoba yang semakin kompleks,” ujar Kapolda Riau dalam sambutan virtualnya.
Ia juga menegaskan bahwa tema besar Bhayangkara ke-79 menjadi pijakan kuat untuk terus berinovasi dan memberikan pelayanan terbaik.
“Kami tidak bisa bekerja sendiri. Polri sangat terbuka terhadap kerja sama dan sinergi yang berbasis kepercayaan publik,” tegas Kapolda.
Momen emosional dalam kegiatan ini turut hadir saat diputarnya video penangkapan dan pengungkapan kasus narkotika yang dilakukan oleh jajaran Polres Dumai. Video tersebut menggambarkan kerasnya perjuangan aparat kepolisian dalam menumpas jaringan pengedar narkoba yang mengancam generasi muda.
Setelah itu, Lurah Kelurahan Laksamana membacakan deklarasi bersama yang diikuti oleh seluruh peserta. Dalam isi deklarasi tersebut, masyarakat menyatakan komitmen untuk bersatu memberantas penyalahgunaan narkoba, mendukung upaya rehabilitasi, dan mewujudkan kampung bebas narkoba.
Penandatanganan deklarasi pun dilakukan oleh seluruh unsur yang hadir sebagai bentuk dukungan dan penguatan tekad bersama. Kegiatan ditutup dengan pembacaan bantuan sosial kepada perwakilan masyarakat Jl. Cendrawasih serta sesi foto bersama.
“Melalui kegiatan ini, kami ingin membangun budaya masyarakat yang berani melawan narkoba, menjaga lingkungan, dan aktif melaporkan aktivitas mencurigakan di sekitar mereka,” pungkas Kapolres Dumai.
Turut serta dilaksanakan pembagian Bansos kepada masyarakat jalan cendrawasih.(rio)