DUMAI (DUMAIPOSNEWS) — Kualitas udara di wilayah Kecamatan Bukit Kapur, Kota Dumai mengalami penurunan. Dalam beberapa hari terakhir, kabut asap tipis mulai tampak menyelimuti kawasan tersebut disertai suhu udara yang panas ekstrem.
Kondisi ini mulai berdampak pada kesehatan masyarakat, terutama yang banyak beraktivitas di luar rumah. Sejumlah warga dilaporkan mulai mengeluhkan gangguan kesehatan seperti flu, batuk hingga demam ringan.
Pantauan pada Selasa (24/6), kabut asap terlihat tipis namun cukup mengganggu jarak pandang dan pernapasan. Menurut warga setempat, Muhammad Ikbal, kabut asap yang muncul diduga merupakan kiriman dari wilayah yang mengalami kebakaran hutan dan lahan (karhutla), khususnya dari daerah Rokan Hilir.
“Sudah beberapa hari ini memang terasa, langit tampak berkabut dan udara agak sesak. Informasinya asap berasal dari kebakaran di Rokan Hilir terbawa angin sampai ke Dumai,” ujar Ikbal.
Ia berharap pemerintah segera melakukan langkah pencegahan dan penanganan sebelum kondisi udara semakin memburuk. “Kami khawatir, terutama untuk anak-anak. Kami juga berharap masyarakat sadar dan mulai menggunakan masker saat ke luar rumah,” tambahnya.
Pihak terkait mengimbau masyarakat untuk tidak membuka lahan dengan cara membakar. Langkah ini sangat penting untuk mencegah semakin meluasnya kabut asap yang berdampak pada pencemaran udara dan kesehatan masyarakat.(rmd)