PELALAWAN (DUMAIPOSNEWS.COM) —- Sempat viral kasus penculikan anak di platform media sosial (Medsos) seperti di Facebook,Tiktok dan Instagram yang terjadi di Kota Makasar bernama Bilqis belum lama ini, menjadi kekhawatiran buat para orang tua di Propinsi Riau khususnya di Kabupaten Pelalawan. Dengan adanya kasus penculikan tersebut mendapat perhatian serius dari anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pelalawan Aulia UR Rahman.
Dimana dirinya mengimbau kepada masyarakat khususnya orang tua yang ada di daerah berjulukan “Negeri Amanah” Ini untuk memastikan anak tetap dalam pengawasan, terutama ketika berada di tempat umum atau saat berinteraksi dengan orang yang tidak dikenal.
” Ya, saya mengajak seluruh masyarakat Kabupaten Pelalawan untuk selalu waspada dan tidak lengah. Jangan biarkan anak-anak bermain tanpa pendampingan, baik di lingkungan rumah maupun fasilitas publik,”terang anggota DPRD Kabupaten Pelalawan Aulia UR Rahman kepada Dumaiposnews.com, Kamis (13/11).
Aulia juga mengatakan, bahwa bahwa keselamatan anak merupakan tanggung jawab utama orang tua. Ia meminta agar para orang tua tidak lengah dan terus memberikan perhatian serta pengawasan yang konsisten untuk mencegah potensi tindak kejahatan terhadap anak.
” Tanggung jawab utama terhadap keselamatan anak berada di tangan orang tua. Karena itu, perhatian dan pengawasan harus terus dilakukan,”ujarnya.
Aulia menambahkan, bahwa Kewaspadaan bersama antara orang tua, sekolah, dan lingkungan sekitar dapat menjadi benteng utama melindungi anak-anak dari ancaman penculikan maupun tindak kekerasan lainnya. Disamping itu juga, dirinya meminta kepada orang tua, jika melihat orang atau kegiatan mencurigakan yang mengarah pada bujuk rayu atau upaya membawa anak, segera laporkan kepada pihak kepolisian terdekat. (Naz)
