PELALAWAN (DUMAIPOSNEWS.COM) –– Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Karang Taruna yang ke-65, Karang Taruna Kecamatan Langgam menggelar pesta rakyat dengan mengambil tema “Kecilkan Ego, Besarkanlah Pengabdianmu”, Sabtu (27/9),
Pesta rakyat yang dilaksanakan lomba mancing, tabur benih ikan, hingga hiburan malam.
Sungai Kampar menjadi saksi riuh 73 pucai dengan 146 peserta yang melempar kailnya. Tak sekadar perlombaan, kegiatan ini diawali dengan penaburan 5.000 bibit ikan patin, hasil kerja sama Karang Taruna dan Dinas Perikanan Kabupaten Pelalawan. Dengan penaburan bibit ini, berharap tumbuhnya kembali ekosistem sungai menjadi pesan utama, dimana pesta rakyat bukan sekadar hura-hura, melainkan juga titipan untuk generasi mendatang.
Demikian disampaikan Ketua panitia pesta rakyat HUT Karang Taruna ke 65 Datuk Muhammad Al Fajri mengatakan, bahwa pihaknya ingin kegiatan ini bukan hanya sekadar seremonial, tetapi jadi tanda bahwa anak muda Langgam peduli menjaga sungai, memelihara silaturahmi, dan menebar kebahagiaan.
” Ya, acara berjalan dengan lancar dan meriah. Dimana ada ratusan peserta yang ikut partisipasi memeriahkan hari lahir Karang Taruna ke 65 dengan mengikuti lomba mancing di Sungai Kampar di Kecamatan Langgam. Kegiatan ini bertujuan tidak hanya untuk memeriahkan HUT Karang Taruna, tetapi juga untuk mempererat tali persaudaraan dan kebersamaan antar warga,” terangnya.
Fajri juga mengatakan,bahwa mengucapkan rasa terima kasihnya kepada perusahaan -perusahaan yang telah mendukung penuh kegiatan ini. Ia juga berpesan, bagi perusahaan yang belum ikut berpartisipasi tahun ini, semoga tahun depan dapat memberi sumbangsih demi kemajuan Langgam bersama.
” Malamnya, pesta rakyat dilanjutkan dengan lantunan musik dari band lokal. Panggung makin semarak ketika artis Sumatra Barat Tata Talita dan Nabila Febriani dari Siak menghibur masyarakat hingga larut. Tahun depan, insyaAllah pihaknya akan buat lebih meriah lagi kegiatan seperti ini juga nantinya, dengan hadiah lebih besar dan partisipasi lebih luas lagi, “ujarnya.
Sementara itu, Ketua Karang Taruna Kecamatan Langgam Sulaiman SAP menambahkan, bahwa dirinya mengapresiasi penuh kepada panitia dan seluruh masyarakat yang mendukung acara ini. Event mancing ini merupakan salah satu bentuk pelestarian budaya asli rakyat terutama di Kabupaten Pelalawan.
” Semoga semangat pengabdian ini terus tumbuh, bukan hanya di acara harlah, tapi menjadi nafas anak muda Langgam dalam berkarya,” tutupnya. (Naz)
