PELALAWAN (DUMAIPOSNEWS.COM) —- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pelalawan melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Pelalawan akan melanjutkan pembangunan jalan yang menghubungkan dua desa yakni Desa Merbau di Kecamatan Bunut dengan Desa Pangkalan Panduk di Kecamatan Kerumutan. Jalan yang di bangun sepanjang 1,2 kilometer.
” Ya benar, tahun ini kita akan kembali melanjutkan pembangunan pembangunan jalan penghubung antara Desa Merbau dan Desa Pangkalan Panduk. Pembangunan jalan tersebut memakai aspal dua lapis nantinya, “terang Kepala Dinas PUPR Kabupaten Pelalawan Irham Nisbar ST MT didampingi Kabid Bina Marga PUPR Kabupaten Pelalawan Malanton Lumban Gaol kepada Dumaiposnews.com, Senin (22/9) di kantor Bupati Pelalawan.
Irham juga mengatakan, bahwa pembangunan jalan penghubung antar desa tersebut menggunakan anggaran DBH Sawit dengan menggelontorkan dana sebesar kurang lebih Rp 9 Milyar. Jalan aspal dua lapis ini dibangun sepanjang 1,2 kilometer. Sisa jalan yang belum diaspal menghubungkan dua tersebut sekitar 1,85 kilometer. Dirinya menargetkan, secepatnya akan menuntaskan pembangunan jalan penghubung Desa Merbau dengan Desa Pangkalan Panduk.
” Panjang keseluruhan jalan penghubung dua desa tersebut lebih kurang 16,145 kilometer. Sebelumnya pada tahun 2024 kita sudah memulai pembangunan jalan penghubung Desa Merbau menuju Desa Pangkalan Panduk sepanjang 5 kilometer meter. Anggaran dihabiskan sekitar kurang lebih Rp 32 Milyar menggunakan dana DBH Sawit jugak dan pada tahun 2014 ada sepanjang 8 kilometer sudah aspal juga masa kepemimpinan Bupati Pelalawan sebelumnya “ujarnya.
Irham menambahkan, bahwa selain dana DBH Sawit, Pemerintah Kabupaten Pelalawan mendapatkan suntikan dana dari Pemerintah Pusat melalui dana Inpres tahun 2025 sebesar kurang lebih Rp 42 milyar. Anggaran tersebut untuk melanjutkan peningkatan jalan Ukui-Kopou sepanjang 3,9 kilometer.
” Pembangunan jalan memakai rigid nantinya. Kita berharap, dengan di bangunnya jalan tersebut bisa memudahkan masyarakat beraktivitas dan berpesan kepada masyarakat sekitar untuk merawat atau menjaganya dengan baik, “tutupnya.(naz)