DUMAI – (DUMAIPOSNEWS)-Direktur Utama RSUD dr. Suhatman Kota Dumai, drg. Ridhonaldi, M.K.M, mengumumkan kabar baik bagi masyarakat.
Program andalan rumah sakit yang selama ini membantu pasien mendapatkan obat tanpa perlu keluar rumah, SIMANTAP (Siap Mengantarkan Obat Tanpa Biaya), kini resmi diperluas jangkauannya.
“Awalnya, SIMANTAP hanya menjangkau empat kecamatan di Kota Dumai. Setelah kami evaluasi selama beberapa bulan, ternyata manfaatnya sangat dirasakan masyarakat. Karena itu, kami memutuskan untuk memperluas cakupannya menjadi tujuh kecamatan,” ujar Ridhonaldi dengan nada penuh semangat. Kamis, (14/08/2025).
Kerja Sama Strategis dengan “Mas Kurir”
Perluasan layanan ini tak lepas dari hadirnya mitra baru RSUD Kota Dumai, yaitu CV Mastuti Titian Muara dengan layanan pengantaran obatnya yang dikenal sebagai Mas Kurir.
“Alhamdulillah, Mas Kurir ini nanti akan melanjutkan program kami, yang dulunya hanya menjangkau empat kecamatan, sekarang akan menjangkau tujuh kecamatan. Harapan kami, Mas Kurir betul-betul dapat melaksanakan kegiatan ini, mengantarkan obat sampai ke rumah masyarakat tanpa biaya,” jelas Ridhonaldi.
Kerja sama ini bersifat dinamis. RSUD akan memantau dan mengevaluasi pelaksanaan program secara berkala. “Kalau memang ini berjalan baik, tentu akan kita pertahankan. Tapi kalau masih ada yang perlu ditingkatkan, kami siap memperbaiki demi pelayanan yang lebih maksimal,” tambahnya.
Bagian dari 6 Program Pokok Pelayanan Kesehatan
SIMANTAP bukanlah program yang berdiri sendiri. Ia merupakan bagian dari enam program pokok pelayanan kesehatan Pemerintah Kota Dumai di bawah kepemimpinan Wali Kota Dumai.
Tiga di antaranya dijalankan langsung oleh RSUD, yakni:
Layanan IGD gratis.
Rawat inap kelas 3 gratis.
Penggunaan ambulans gratis.
Dua program lainnya dikelola oleh Dinas Kesehatan, sementara program keenam berfokus pada peningkatan kualitas layanan, yang diwujudkan melalui SIMANTAP.
“Program ini adalah bentuk nyata bahwa pelayanan kesehatan bukan hanya soal perawatan di rumah sakit, tetapi juga bagaimana kami hadir sampai ke pintu rumah masyarakat,” ungkap Ridhonaldi.
Harapan untuk Masyarakat
Selain untuk mengurangi antrian dan waktu tunggu pasien di Apotek RSUD, juga bermanfaat bagi masyarakat yang memiliki keterbatasan mobilitas seperti lansia, penyandang disabilitas, atau pasien penyakit kronis, program ini menjadi jawaban atas kesulitan mereka mendapatkan obat secara rutin.
“Semoga program ini betul-betul berjalan dengan baik dan memberi manfaat besar bagi masyarakat Kota Dumai. Kesehatan adalah hak semua orang, dan tugas kami memastikan pelayanan sampai ke setiap warga,” tegas Ridhonaldi.
Komitmen dari Mitra Pengantar Obat
Siti Sari Mastuti Direktur CV Mastuti Titian Muara dan Owner Mas Kurir menyambut kerja sama ini dengan antusias. Kami siap bersinergi dengan RSUD Kota Dumai.
“Insyaallah layanan SIMANTAP ini akan mulai kami laksanakan pada hari Senin, 18 Agustus 2025,” ujar Siti.
Owner Mas Kurir, Siti, turut memberikan ajakan kepada masyarakat agar memanfaatkan layanan ini. Kami ingin membantu pasien RSUD Dumai agar tidak perlu repot lagi menunggu atau mengantre di apotek. Setelah berobat, cukup serahkan resepnya kepada petugas, lalu pulang dan istirahat di rumah. Obat akan kami antarkan langsung ke alamat pasien, cepat, aman, dan tanpa biaya. Mari bersama-sama sukseskan program SIMANTAP ini, demi kemudahan dan kenyamanan masyarakat.
“Mas Kurir akan memastikan setiap obat diantar dengan cepat, tepat, dan aman sampai di rumah pasien tanpa biaya. Kami berharap kerja sama ini bisa menjadi contoh pelayanan publik yang inovatif di daerah lain,” ujar Siti.
Dengan perluasan SIMANTAP ini, RSUD Kota Dumai tidak hanya menghadirkan pelayanan medis yang berkualitas, tetapi juga menunjukkan komitmen untuk mendekatkan layanan kesehatan ke masyarakat. Sebuah langkah maju yang tak hanya memudahkan, tapi juga menguatkan rasa percaya warga terhadap pelayanan kesehatan pemerintah daerah.(rio)