SPPG Gajah Sakti Yayasan Tijarotan Lantabur Gelar Launching dan Distribusi Perdana MBG

DURI (DUMAIPOSNEWS) – SPPG Gajah Sakti yang dikelola Yayasan Tijarotan Lantabur Indonesia selaku mitra Badan Gizi Nasional (BGN), bertempat di Simpang Pokok Jengkol, Duri, Kabupaten Bengkalis, Provinsi Riau, Senin (08/12/25) melakukan Launching dan Distribusi Perdana yang diresmikan oleh Camat Mandau Riki Rihardi SSTP MSi diwakili Sekcam Rudi SSos MSI.

“Selaku pemerintah kecamatan Mandau, kami mendukung dan mengapresiasi program MBG. Karena ini adalah salah satu program utama Presiden RI Prabowo Subianto. Maka semua pihak, instansi wajib mendukung program ini,” ujar Rudi Hartono.

Dijelaskan Rudi, bahwa tujuan dari program MBG ini nantinya generasi berikutnya jauh dari malnutrisi dan bebas dari stunting.

“Dapur MBG Gajah Sakti ini sepengetahuan kita adalah yang pertama diresmikan pihak kecamatan, meski sudah banyak dapur yang beroperasi. Harapan kita hadirnya dapur SPPG Gajah Sakti ini bisa memenuhi harapan dari pemerintahan dalam pemenuhan gizi anak-anak sekolah,” harapnya.

Turut hadir pada acara tersebut, perwakilan Kapolsek Mandau, perwakilan Danramil 03 Mandau, perwakilan Puskesmas Duri, Lurah Gajah Sakti Kelly Fitriana, Ketua RW 03 Badrizal bersama ketua RT setempat, Pembina Yayasan Tijarotan Lantabur Indonesia Dr H Fidel Fuadi Dt Majobasa, H Hadi Abdul Gani (ketua yayasan), H Anharizal (bendahara), H Mahdinur, Kepala SDN 02 Mandau Zukir SPd dan lainnya.

Sementara itu, Kepala SPPG Gajah Sakti Yayasan Tijarotan Lantabur Indonesia, Debi Gustian, S.Tr.T menyebutkan pihaknya berkomitmen untuk memperhatikan segala aspek mulai dari higienis, keamanan pangan serta ketepatan sasaran dalam wujud profesionalitas dalam menjalankan amanah.

“Hari ini bukan sekadar peresmian sebuah dapur. Hari ini adalah peresmian komitmen-komitmen untuk melayani, untuk peduli, dan untuk memastikan bahwa setiap porsi makanan yang dihasilkan bukan hanya mengenyangkan, tetapi juga menyehatkan. Dapur ini hadir sebagai bentuk kepedulian terhadap pemenuhan gizi anak-anak, sehingga kualitas makanan akan selalu kami utamakan,” ujarnya.

Terlaksananya kegiatan peresmian dan distribusi perdana ini, disebutkan Debi, menandai bahwa program ini bukan hanya wacana. “Dalam pengelolaannya, kami berkomitmen memperhatikan aspek higienis, keamanan pangan, serta ketepatan sasaran sebagai wujud profesionalitas kami dalam menjalankan amanah,” ucapnya.

Keberhasilan dapur perdana ini bukan hasil kerja satu orang. Ini adalah buah dari kolaborasi tim internal, para relawan, para mitra penerima manfaat, dan tentu saja pihak Yayasan sebagai donatur penuh.

“Untuk itu, izinkan saya menyampaikan apresiasi yang sebesar-besarnya atas dedikasi luar biasa dari seluruh pihak yang terlibat. Semoga setiap upaya kita menjadi aliran kebaikan yang terus mengalir,” imbuhnya.

Harapannya, dapur ini dapat terus berkembang, menjadi pusat kolaborasi, dan mampu memperluas jangkauan distribusi sehingga manfaatnya benar-benar dirasakan oleh anak-anak sekolah sebagai generasi unggul bangsa.

“Kita juga memberdayakan masyarakat setempat untuk menjadi relawan. Anak-anak kita di sekolah tentu sudah sangat menantikan hadirnya MBG di sekolah mereka,“ katanya

Untuk tahap awal, pihaknya, lanjut Debi, baru melayani tiga sekolah yaitu SMAN 02 Mandau, SDN 29, Mandau dan TK Permata Bunda dengan total 1.417 penerima manfaat. “Insha Allah, minggu depan kita akan tingkatkan lagi secara bertahap,” tuturnya.

Dalam sambutannya, Pembina Yayasan Tijarotan Lantabur Indonesia, Dr H Fidel Fuadi Dt Majobasa, mengatakan saat ini pihaknya sudah memiliki lima dapur MBG, yaitu SPPG Gajah Sakti di Simpang Pokok Jengkol, SPPG Babussalam samping Amik Mitra Gama, SPPG Balai Raja dekat IDBS, SPPG Sungai Pakning dan di Pekanbaru.

“Dapur-dapur MBG ini dikelola oleh Yayasan Tijarotan Lantabur Indonesia, dikerjakan secara profesional. Kita juga merekrut konsultan chef yang pernah bekerja sebagai Chef di Hotel Aryaduta Pekanbaru. Begitulah keseriusan kita dalam menjalankan program MBG ini, supaya masakan tidak hanya sekedar nikmat, namun juga berkualitas, memenuhi standar gizi yang ditetapkan BGN,” ujarnya.

Mantan anggota DPRD Bengkalis periode 2009-2019, ini meminta dukungan dan masukan dari seluruh pihak untuk mensukseskan program MBG tersebut.

“Apabila ada perlu kita perbaiki dan koreksi silahkan sampaikan langsung ke kita, agar kedepannya bisa dimaksimalkan, dan hendaknya anak-anak gembira menikmati masakan yang lezat, nikmat dan bergizi,” pungkasnya.(usa)