
PELALAWAN (DUMAIPOSNEWS.COM) —- Pada 2025 ini, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pelalawan melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) akan melakukan bangun ruang kelas baru (RKB) dan rehab sekolah untuk puluhan sekolah dari tingkat Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) di daerah motto “Tuah Negeri Seiya Sekata”. Anggaran penunjang pembangunan sarana dan prasarana (sapras) pendidikan di danau melalu APBD Kabupaten Pelalawan dan APBN Pusat.
” Ya, tahun ini kita akan bangun ruang kelas baru dan rehab sekolah dari tingkat SD Negeri dan SMP Negeri. Dana yang disiapkan sekitar kurang lebih Rp 33,4 Milyar melalui anggaran APBD Kabupaten Pelalawan dan APBN, “terang Plt Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Pelalawan Leo Nardo kepada Dumaiposnews.com diruang kerja, Senin (4/8).
Leo Nardo juga mengatakan, bahwa untuk tingkat sekolah dasar Negeri ada 7 RKB dan 23 sekolah yang akan direhabilitasi yang tersebar di 12 kecamatan dianggarkan melalui APBD Kabupaten Pelalawan sebesar Rp 6 Milyar. Sedangkan program revitalisasi pusat melalui APBN ada 16 sekolah yang tersebar di 12 kecamatan juga. Dimana pihak melakukan rehab dan bangun ruang kelas baru dengan menghabiskan anggaran Rp 10 Milyar.
” Selanjutnya untuk tingkat SMP Negeri kita hanya melakukan rehab sekolah saja dengan menganggarkan melalui APBD daerah sebesar Rp 2,3 Milyar di 14 sekolah yang tersebar 7 kecamatan yakni Kecamatan Pangkalan Kuras, Pangkalan Kerinci, Pelalawan, Teluk meranti, Kerumutan, Pangkalan Lesung, dan Kecamatan Bandar Seikijang. Dimana yang kita rehabilitasi seperti rehab wc, rehab perpustakaan, guru, ruang kelas, rumah dinas guru rehab labor. Sedangkan untuk tingkat SMP dari dana APBN sebesar 15,1 Milyari, dimana tersebar di 7 kecamatan yakni Kecamatan Langgam, Pangkalan Kuras, Ukui, Pangkalan Lesung, Kerumutan, Teluk Meranti dan Pelalawan. Dana tersebut untuk pembangunan, ruang kelas baru, wc, labor IPA dan komputer serta ruang TU dan ruang guru,”ujarnya.
Leo Nardo menambahkan, bahwa adapun rehabilitasi dilakukan kepada sekolah-sekolah yang bangunannya sudah tua dan mengalami rusak parah dan sedang. Sedangkan pembangunan dilakukan di sekolah-sekolah yang padat penduduk dan jumlah siswa di sekolah tersebut sangat banyak. Semoga program ini berjalan lancar dan berdampak langsung pada kenyamanan belajar siswa serta kualitas pendidikan di Kabupaten Pelalawan.
” Fokus kita saat ini membenahi sejumlah sarana dan prasarana pendidikan di Pelalawan. Rehabilitasi dan pembangunan sekolah ini untuk mendukung program Bupati Pelalawan sesuai misinya ” Maju SDM (Sumber Daya Manusia) dengan meningkat kualitas pendidikan yang siap bersaing dengan daerah luar, “tutupnya.(naz)