Bunda PAUD Leni Ramaini Dukung Wajib Belajar 13 Tahun

DUMAI(DUMAIPOSNEWS)– Pemerintah Republik Indonesia kini resmi menetapkan kebijakan wajib belajar 13 tahun. Perluasan cakupan program wajib belajar menjadi 13 tahun dengan menetapkan jenjang Taman Kanak-Kanak (TK) dan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) sebagai tahapan awal pendidikan formal yang diakui.

Kalau dulu wajib belajar hanya mencakup 9 tahun dari SD sampai SMP, sekarang diperluas dengan tambahan satu tahun di jenjang Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dan tiga tahun di SMA/SMK. Kebijakan ini menegaskan bahwa pendidikan tidak lagi dimulai dari SD, melainkan sejak usia dini melalui TK kelompok B, sebagai bagian dari strategi membangun generasi unggul sejak awal kehidupan.
Komitmen memperkuat pendidikan anak usia dini tersebut disampaikan oleh Bunda Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Kota Dumai, Hj Leni Ramaini SKM pada acara Sosialisasi Wajib Belajar 13 Tahun di Gedung Sri Bunga Tanjung Kota Dumai.

”Kebijakan wajib belajar 13 tahun ini tentu saja bukan tanpa alasan. Dengan tambahan satu tahun di PAUD dipandang sangat penting sebagai fondasi awal pendidikan anak. Selaku Bunda PAUD Kota Dumai saya sangat mendorong dan mendukung program wajib belajar 13 tahun yang dimulai dari PAUD setahun kemudian enam tahun SD dan tiga tahun SMP dilanjutkan tiga tahun di SMA. Saya berharap anak-anak Kota Dumai berusia 5 hingga 6 tahun supaya memasuki PAUD sebelum masuk ke jenjang SD. Marilah bersama-sama kita sosialisasikan program wajib belajar 13 tahun ini menyerukan ayo masuk PAUD,” ujar Istri Walikota Dumai.

Bunda PAUD Kota Dumai juga menegaskan bahwa pendidikan usia dini bukan sekadar tahapan awal, tetapi menjadi pondasi penting dalam membentuk karakter generasi bangsa.

Pendidikan pra sekolah merupakan langkah awal untuk menyiapkan generasi emas Indonesia. Berbagai langkah dan upaya telah dilakukan Bunda PAUD Kota Dumai melalui peran aktif Bunda PAUD Kecamatan se-Kota Dumai dengan gelar aksi Bunda PAUD Kecamatan yang turun langsung ke masyarakat secara pro aktif berkampanye mensosialisasikan wajib belajar 13 tahun serta mengajak anak-anak usia dini untuk masuk PAUD sebelum menempuh pendidikan SD.

”Keberadaan Bunda PAUD sangat strategis karena mampu menjadi motor penggerak partisipasi masyarakat sekaligus mendukung peningkatan mutu pendidikan anak usia dini di daerah masing-masing. Kembali saya mengimbau dan mengajak masyarakat khususnya para orangtua dengan anak usia dini jangan sampai anak-anak kita tidak masuk ke PAUD sebelum masuk SD. Terutama Bunda PAUD Kecamatan se-Kota Dumai saya harapkan terus bersemangat melakukan sosialisasi ayo masuk PAUD ini pada berbagai kesempatan. Terimakasih juga peran aktif Disdikbud Kota Dumai beserta jajarannya dan dukungan stakeholders dalam memberikan partsipasinya untuk mendukung program pemerintah,” pungkas Ketua Tim Penggerak PKK Kota Dumai tersebut.(des)