
Foto; Net
PELALAWAN (DUMAIPOSNEWS.COM) – Kerap tergenang air saat intensitas hujan tinggi dan banjir akibat kiriman air dari PLTA Koto Panjang, mengakibatkan arus lalu lintas di jalan poros Desa Kuala Terusan Kecamatan Pangkalan Kerinci terhambat. Untuk itu, warga meminta kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pelalawan melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Pelalawan bisa meninggikan badan jalan poros tersebut.
” Ya benar, saat musim hujan dan kiriman air dari PLTA, jalan poros tersebut dari gapura masuk desa tersebut digenangi air. Ketinggian air yang menyelimuti jalan mencapa 30 centimeter (cm) sampai 50 cm. Disaat banjir, masyarakat yang melintas jalan poros desa menjadi susah mmelewatinya” terang Kepala Desa Kuala Terusan Hendri kepada Dumaiposnews, Senin (21/7).
Hendri juga mengatakan, bahwa banjir yang menggenangi jalan tersebut sekitar 500 meter. Permintaan warga sudah disampaikan dalam museenbang tingkat kecamatan dan sudah disampaikan langsung kepada Bupati Pelalawan beberapa waktu yang lalu.
” Intinya, keluhan masyarakat sudah kita sampaikan kepada orang nomor satu di Kabupaten Pelalawan dan keluhan tersebut ditanggapi baik oleh Bupati. Untuk itu, saya berharap usulan masyarakat Desa Kuala Terusan bisa direalisasikan oleh Pemerintah Kabupaten Pelalawan di tahun depan, “ujarnya.
Menanggapi keluhan masyarakat terkait jalan poros Desa Kuala Terusan sering Banjir di saat intensitas hujan tinggi, Kepala Dinas PUPR Kabupaten Pelalawan Irham Nisban menambahkan, bahwa dirinya merespon baik keluhan masyarakat tersebut. Pihaknya meminta kepada masyarakat untuk bisa memasukan surat keluhan masyarakat Desa Kuala Terusan.
” Keluhan akan kita tanggapi, bilamana surat tersebut sudah disampaikan ke kita. Saya akan tindak lanjuti laporan masyarakat dan mengintruksikan anggota turun ke lapangan melihat kondisi yang dihadapi. Insyaallah, kalau cukup dananya akan kita tinggikan badan jalan poros Desa Kuala Terusan,” tutupnya. (Naz)