DUMAI (DUMAIPOSNEWS)–Peristiwa kejadian terbakarnya Kilang Pertamina Dumai menyisakan kesedihan bagi warga yang tinggal berdampingan dengan kilang.
Warga yang terdampak tidak sedikit yang harus dirawat di rumah sakit sejak, Rabu (1/10/2025) malam, begitu juga yang dirawat tim medis yang datang langsung ke rumah-rumah warga hingga dini hari.
Data yang diperoleh dilapangan, kebanyakan warga yang terkena sakit rata-rata Lansia bahkan ada seorang anak berusia 14 tahun.”Ada yang dirawat malam itu di rumah sakit untuk dirawat, dan ada juga yang langsung pulang. Bahkan ada juga yang dirawat hingga pagi ini,”ujar Asmidar yang membantu mengurus warga.
Katanya rata-rata yang sakit lantaran terkejut, karena memiliki riwayat penyakit jantung dan tekanan darah tinggi. Bahkan hingga, Kamis (2/10/2025) masih banyak lagi warga yang melapor dengan kondisi sakit akibat dampak kejadian.
Untuk memberikan pelayanan kesehatan, maka PT Kilang Pertamina Internasional (RU) Dumai telah mendirikan Posko di depan Kantor Lurah Tanjung Palas dengan menyiapkan mobil ambulan dan tenaga medis selama beberapa hari ini.
Hingga Jumat (3/10/2025) masih ada warga yang mendatangi posko kesehatan PT KPI di Kantor Lurah Tanjung Palas.
“Dalam beberapa hari ini, kita siagakan dan mendirikan Posko pengaduan kesehatan akibat dampak yang terjadi,”ungkap Area Manager Communication Relation & CSR Kilang Dumai Agustiawan.
Sementara itu Lurah Tanjung Palas, Untung Efendi menyampaikan bagi warga yang masih merasakan ada keluhan kesehatan bisa langsung datang ke Kantor Lurah Tanjung Palas.
” Kepada seluruh masyarakat Tanjung Palas yang terdampak oleh kejadian kebakaran Kilang, terkhusus yg mengalami gangguan kesehatan atau Psykologis, bahwa Posko kesehatan sudah ada di Kantor Lurah, untuk itu bagi yg ingin mengecek kesehatan di silahkan untuk datang ke Kantor Lurah,”ujar Untung Efendi.(rio)