PT KPI Unit Dumai dan Pertamina IHC Dorong UMKM Naik Kelas Melalui Snack Sehat Bergizi dan Bernilai Jual Tinggi

DUMAI (DUMAIPOSNEWS)— Komitmen PT Kilang Pertamina Internasional (PT KPI) Unit Dumai dalam mendukung ketahanan nasional tak hanya berfokus pada energi, tetapi juga menyentuh sektor ketahanan ekonomi dan ketahanan kesehatan masyarakat. Komitmen ini terus digerakkan secara berkelanjutan melalui berbagai program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) yang diwujudkan secara nyata dan berdampak kepada masyarakat.

Setelah sebelumnya sukses menggelar kegiatan Upskill Kader Posyandu Cegah Stunting, Posyandu Hijau, Pelatihan Basic Life Support bersama PT Pertamina Bina Medika – Indonesia Healthcare Corporation (IHC), anak perusahaan PT Pertamina (Persero) yang bergerak di bidang layanan kesehatan, melalui kolaborasi tersebut PT KPI Unit Dumai juga mendorong penguatan kapasitas pelaku UMKM di Kota Dumai melalui kegiatan pelatihan yang Inovasi Snack Sehat, yang dilaksanakan di Rumah BUMN Dumai pada Kamis (7/8).

Manager Corporate Communication Pertamina Bina Medika IHC, Partanaon Doly Pane, menegaskan bahwa ini merupakan program perdana hasil kolaborasi antara IHC dengan Rumah BUMN Dumai, yang dikelola oleh PT KPI Unit Dumai. Melalui kegiatan ini, UMKM binaan mendapatkan bimbingan untuk memproduksi snack sehat yang dapat dikonsumsi masyarakat secara aman dan berkualitas.

“Ini adalah bentuk dukungan IHC kepada UMKM binaan Pertamina. Harapannya, produk yang dihasilkan memenuhi standar BPOM, sertifikasi halal, dan tinggi akan kandungan gizi. Setelah ini, akan ada display produk di Rumah Sakit Pertamina Dumai untuk produk-produk terpilih,” jelas Doly.

Pelatihan inovasi snack sehat ini difokuskan pada peningkatan nilai jual dan kandungan gizi produk-produk UMKM, yang umumnya bergerak dari skala rumah tangga. Selain itu, inisiatif ini sekaligus merespons tren meningkatnya kesadaran masyarakat terhadap konsumsi makanan sehat, seiring tingginya prevalensi obesitas di Indonesia.

Menurut Vice Director Medical & Nursing Rumah Sakit Pertamina Dumai, dr. Duma Nurhayati Harahap, peningkatan obesitas di Indonesia yang mencapai 10 kali lipat menjadi perhatian bersama, salah satunya disebabkan oleh kurangnya konsumsi makanan sehat.

“Kami ingin berbagi pengetahuan tentang pentingnya makanan dan snack sehat sebagai dukungan nyata terhadap kesehatan masyarakat Indonesia,” ujarnya.

Ia juga menekankan bahwa tren saat ini gencar mengembangka inovasi produk makanan sehat, sehingga UMKM memiliki peluang besar untuk mengambil peran dalam penyediaan makanan bernutrisi tinggi bagi masyarakat. Diharapkan pelaku UMKM tidak hanya mendapat penyegaran ilmu, tetapi juga mampu berkontribusi menghadirkan berbagai produk pangan yang sehat dan bernilai jual tinggi, yang mendukung kesehatan masyarakat serta memperkuat ketahanan kesehatan nasional.

Dalam pelatihan ini, para peserta mendapatkan pemahaman yang komprehensif terkait kandungan gizi pangan seperti karbohidrat, serat, dan protein, serta teknik pengolahan sehat untuk mempertahankan nilai gizi. Dengan pengetahuan ini, diharapkan para pelaku UMKM mampu menghasilkan produk yang tidak hanya lezat, tetapi juga aman dan bernutrisi tinggi.

Pada kesempatan tersebut, berbagai produk-produk olahan dari mitra binaan UMKM PT KPI Unit Dumai dan Rumah BUMN Dumai juga dipamerkan, seperti biskuit sorgum, jus pokcoy hidroponik, dendeng daun ubi, dan berbagai produk inovatif lainnya.

Sementara itu, CFO Rumah BUMN Riau Irawan Setiono, mengungkapkan harapannya agar setelah kegiatan ini, para pelaku UMKM mampu menghasilkan produk baru yang sesuai dengan standar yang ditentukan IHC, dan dapat ditampilkan di RSPD Dumai, “Kami berkolaborasi dengan PT KPI, dan berharap ibu-ibu UMKM bisa menyerap ilmu dari para dokter dan ahli gizi. Harapannya akan ada inovasi produk nyata pasca kegiatan ini,” ungkapnya.

Perwakilan Dinas Kesehatan Kota Dumai, Shintia Riza, mengapresiasi inisiatif kolaborasi TJSL Pertamina yang dinilainya luar biasa dan bermanfaat bagi masyarakat.

“Kami dari Dinkes Dumai memberikan apresiasi tinggi kepada PT KPI Unit Dumai. Hari ini kita tidak hanya bicara tentang kesehatan, tetapi juga tentang bagaimana mitra UMKM bisa meningkatkan ‘cuan’. Ini adalah kesempatan emas untuk fokus dan menyerap ilmu dari para narasumber,” ujarnya dengan antusias.

Area Manager Communication, Relations & CSR PT KPI Unit Dumai, Agustiawan, turut menambahkan bahwa sinergi strategis ini adalah bentuk nyata komitmen perusahaan dalam mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), khususnya poin 3 tentang kehidupan sehat dan sejahtera.

“Kolaborasi ini bersifat edukatif sekaligus aplikatif. Artinya, para pelaku UMKM dibekali dengan pengetahuan dan keterampilan praktis untuk menghasilkan produk pangan berkualitas, bergizi, dan aman. Kami berharap para pelaku usaha mampu menciptakan produk berdaya saing tinggi, baik di tingkat lokal, nasional, maupun global,” pungkasnya.

Melalui kolaborasi strategis ini, PT KPI Unit Dumai berharap kegiatan tersebut menjadi langkah awal pengembangan produk lokal yang sehat, bergizi, dan berdaya saing. Ke depan, PT KPI Unit Dumai melalui Rumah BUMN akan terus memperkuat sinergi lintas sektor untuk menciptakan perubahan positif yang berkelanjutan bagi masyarakat Dumai dan sekitarnya.(rio)