
DUMAI (DUMAIPOSNEWS) – Dumai berada di tengah denyut operasional migas dan berperan penting dalam pendistribusian migas nasional. Jaringan pipa migas membentang, kabel-kabel listrik bertegangan tinggi melintas, dan fasilitas vital migas menjadi bagian tak terpisahkan dari pemandangan sehari-hari. Berada di jantung operasional dan pendistribusian migas nasional, masyarakat Dumai hidup berdekatan dengan potensi bahaya.
Oleh karena itu, kesadaran dan pengetahuan tentang keselamatan bukan lagi pilihan, melainkan sebuah kebutuhan untuk melindungi masyarakat. Atas dasar inilah, PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) Zona Rokan senantiasa menunjukkan komitmennya melalui sosialisasi keselamatan yang melibatkan seluruh elemen masyarakat.
PHR melaksanakan sosialisasi tersebut di Gedung Pertemuan Kelurahan Bukit Kayu Kapur, Kecamatan Bukit Kapur, Kota Dumai, Rabu (23/6/2025). Seluruh elemen masyarakat mulai dari Ketua RT, PKK, Babinsa, Bhabinkamtibmas, hingga perwakilan guru dari berbagai sekolah turut terlibat dalam sosialisasi tersebut. Ini adalah bukti nyata bahwa bagi PHR, keselamatan dan keandalan operasi adalah yang utama.
Manager PGT North, Arief Rahmat Wahidin menyampaikan bahwa keselamatan dan keamanan adalah prioritas utama PHR. ”Kemampuan mengenali bahaya sangat diperlukan dan dibutuhkan pada kehidupan sehari-hari, terlebih lagi lokasi Dumai berada di tengah-tengah operasi PHR Zona Rokan. PHR juga terus memperkuat sinergi & kolaborasi dengan berbagai pihak untuk memastikan keselamatan masyarakat dan kelestarian lingkungan serta area operasi. PHR akan terus menjadi bagian dari masyarakat dan sebisa mungkin mendukung keselamatan serta kebutuhan bersama,” tuturnya.
Dijelaskannya, bahwa sosialisasi ini bukan sekadar transfer informasi, melainkan upaya mendalam untuk menanamkan kesadaran kritis tentang potensi bahaya yang mungkin timbul dari kegiatan operasional migas.
Antusiasme peserta begitu tinggi, terlihat dari banyaknya pertanyaan dan partisipasi aktif dalam sesi kuis yang digelar di akhir pemaparan, di mana PHR juga memberikan cenderamata sebagai bentuk apresiasi.
Selain sosialisasi langsung ini, PHR juga telah mengambil langkah proaktif dengan memasang plang tanda bahaya, serta plang peringatan larangan memasuki, menduduki, bercocok tanam, mendirikan bangunan, dan beraktivitas di sepanjang jaringan listrik tegangan tinggi dan pipa-pipa operasional di area PHR. Langkah-langkah ini menegaskan komitmen PHR untuk melindungi masyarakat dari potensi ancaman yang dapat mengancam jiwa.
Dengan terselenggaranya sosialisasi ini, PT Pertamina Hulu Rokan berharap masyarakat di Kelurahan Bukit Kayu Kapur, Dumai ini dapat sepenuhnya memahami risiko dan bahaya yang sewaktu-waktu bisa terjadi, serta bersama-sama menjaga area operasional demi keselamatan kolektif. Sebagai bentuk apresiasi atas dukungan penuh dari pemerintah daerah dan partisipasi aktif masyarakat, PHR juga menyerahkan Plakat Apresiasi kepada Lurah Kelurahan Bukit Kayu Kapur.
Lurah Bukit Kayu Kapur, Muajin, S.Kom, M.IP mengapresiasi upaya dan langkah PHR dalam memberikan sosialisasi dan pengetahuan mengenai potensi-potensi bahaya.”Terima kasih kepada PHR yang telah melaksanakan sosialisasi ini, semoga warga dapat lebih memahami potensi-potensi bahaya tersebut. Imbauan kami kepada masyarakat agar tidak mendirikan bangunan dan membakar di area pipa,” katanya.
Kegiatan ini adalah wujud nyata dari komitmen PHR untuk terus beroperasi secara andal dan selamat, seraya membangun kemitraan yang kuat dengan masyarakat sekitar, menciptakan lingkungan yang aman, dan mendukung ketahanan energi nasional.
Sosialisasi bahaya listrik sebelumnya juga dilaksanakan di sekitar area kerja Petapahan-Kotabatak. Tim PGT Petko memberikan edukasi dan pengetahuan tentang bahaya listrik bagi siswa SMP Negeri 11 Tapung, Kampar.
Sosialisasi diawali dengan pemaparan lingkup kelistrikan di Zona Rokan. Demi keamanan bersama, masyarakat diingatkan untuk tidak membangun dekat jaringan listrik, menanam pohon besar dekat jaringan listrik, mencantol jaringan listrik hingga membakar sampah di bawah jaringan listrik.(rio)