Reses di Bumiayu, Aci Pimpinan DPRD Dumai Ajak Bersatu, Hadirkan Solusi Terbaik

DUMAI (DUMAIPOSNEWS) — Wakil Ketua I DPRD Dumai H.Johannes MP Tetelepta MM meminta seluruh elemen bersatu mendukung upaya menciptakan keamanan. Selain itu, bahu-membahu dalam rangka menghadirkan solusi terbaik guna merealisasikan aspirasi masyarakat.

Unsur pimpinan DPRD yang juga Ketua Partai Gerindra DPC Dumai ini menegaskan hal tersebut, Senin (1/9), usai melaksanakan kegiatan Reses Masa Persidangan III Tahun 2025 di kediaman Ketua RT.01 Irawan, Jalan Gunung Merbabu, Kelurahan Bumiayu.

Elemen-elemen dimaksud mencakup pihak eksekutif, legislatif, yudikatif dan seluruh lapisan masyarakat. Semua pihak diminta ikut berpartisipasi mewujudkan keamanan, kenyamanan, ketertiban seluruh Dumai yang berjuluk Kota Idaman.

“Indonesia hari ini dalam kondisi baik. Kita ingin tetap aman begitu. Semua elemen bersatu, bahu-membahu jaga keamanan, kenyamanan, ketertiban agar kampung kita (Dumai, red) ini selalu kondusif,” ajak Aci, sapaan akrab kader Partai Gerindra.

Katanya lebih jauh, semua aspirasi yang telah disampaikan konstituen ini adalah prioritas. Terungkap juga bahwa Bumiayu merupakan daerah pemberi dukungan suara terbesarnya secara beruntun dua kali Pemilu, meliputi Pileg 2019 dan Pileg 2024.

“Alhamdulillah, memang sudah kita usulkan dari tahun lalu. Aspirasi ini kita ambil untuk kita perjuangkan di 2026. Insyaallah, semua akan bisa terealisasi. Tadi kan dari Kadis PU dan lainnya sudah sama-sama kita dengar penjelasan menjawab aspirasi-aspirasi itu,” tegas Aci.

Diakui Aci, memang ada beberapa kegiatan terpengaruh kebijakan efisiensi Pemerintah Pusat. Namun, aspirasi-aspirasi masyarakat yang ia perjuangkan kali ini segera terwujud. “Efisiensi itu sifatnya nasional. Insyaallah semua bisa terakomodir. Dalam waktu dekat juga ada yang realisasi,” pungkas mantan wakil ketua Komisi III DPRD.

Beragam usulan masyarakat Bumiayu mengemuka melalui dua sesi tanya-jawab. Baik yang jadi kewenangan Pemko Dumai, kewenangan Pemerintah Provinsi Riau maupun kewenangan Pemerintah Pusat. Semua disikapi serius untuk ditindaklanjuti.

Aspirasi-aspirasi konstituen meliputi usulan kelanjutan pembangunan 300 meter Jalan Garuda RT 01, permintaan agar Puskesmas membuka layanan tambal gigi, permintaan bantuan sarana TPA, keluhan oleh kerusakan Jalan Gunung Bromo yang kian parah.

Masalah lain juga mengemuka, usulan rumah layak huni yang selalu kandas karena terhalang status tanah konsesi, lanjutan penanganan 13 kasus stunting warga di RT13, RT14, RT15, RT16, semenisasi Jalan Kenanga yang belum terealisasi, normalisasi parit hingga minimnya penerang jalan dibeberapa titik.

Aci sempat mengungkap kekecewaannya terhadap Kepala SMKN 2 Dumai yang dinilai acuh terhadap upaya memperjuangkan aspirasi masyarakat daerah sekitar sekolah. Terutama warga Jakolin dan Bumiayu yang memohon anak-anaknya diprioritaskan saat penerimaan siswa baru.

Forum tatap muka mendapat penjelasan instansi Pemko yang mendampingi sepanjang reses berlangsung. Dinas PUPR, Dispetaru, Dinas Perhubungan, Bappeda, Bidang Pertanahan serta Puskesmas menjawab satu persatu aspirasi perwakilan masyarakat Bumiayu dan beberapa ketua RT.

Diantaranya Ketua RT 01 Kekurahan Bumiayu Irawan, Ketua RT 06 Mustafa, Ketua RT 08 Jamil, Ketua RT 10 Adam, Ketua RT 13 Basri, H Azwir, Dahyar dan Sarbini tokoh masyarakat Bumiayu.(ery)