
Bupati Pelalawan H Zukri bersama Dandrem 031/ Wira Bima Bridgen TNI Sugiyono kunjungan kerja ke Kecamatan Kuala Kampar saat melakukan penanaman serentak padi IP 200 di lahan Oplah Tahun 2024,belum lama ini
PELALAWAN (DUMAIPOSNEWS.COM) -Upaya besar menuju swasembada pangan sesuai program Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto “Asta Cita” di Kabupaten Pelalawan kian menguat, dimana keseriusan ini terus dibuktikan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pelalawan dimasa kepemimpinan Bupati Pelalawan H Zukri dan Wakil Bupati Pelalawan H Husni Tamrin.

” Ya, kita (Pemkab) lagi gencar-gencarnya melakukan penanaman padi untuk mengwujudkan swasembada pangan di Kabupaten Pelalawan. Tujuan swasembada pangan adalah untuk peningkatan produksi pangan nasional khususnya di Negeri Amanah ini, ” terang Bupati Pelalawan H Zukri melalui Plh Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Tanaman Pangan dan Hortikultura (DKPTPH) Kabupaten Pelalawan Budi Surlani SHut didampingi Kabid Tanaman Pangan Muhammad Taufik SP kepada Dumaiposnews.com diruang kerjanya, Rabu (9/7) siang kemarin.

Budi Surlani SHut mengatakan, bahwa untuk mencapai swasembada pangan dapat dicapai dengan dua pola yakni perluasan areal tanam melalui cetak sawah baru, optimalisasi lahan (oplah) dan peningkatan indeks pertanaman (IP), IP 100, IP 200, IP 300 dan pengembangan padi gogo (padi darat) dilokasi lahan PSR ,Target tahun 2025 ini untuk luas tanam yang dicanangkan seluas 7.976 hektar, Sesuai dengan potensi lahan (Data LBS 6521 hektar) yang dilakukan pendampingan oleh Penyuluh Pertanian serta SDM petani yang ada.
” Penanaman padi yang kita lakukan tersebar di 7 kecamatan yang ada di daerah bermotto ” Tuah Negeri Seiya Sekata “. Penanaman padi IP 100 tersebar di Kecamatan Pangkalan Lesung dan Kecamatan Kerumutan, ” ujarnya.

Selanjutnya, untuk penanaman padi IP 200 di Kecamatan Kuala Kampar, Kecamatan Teluk Meranti, Kecamatan Pelalawan dan Kecamatan Pangkalan Kuras. Sedangkan IP 300 di Kecamatan Teluk Meranti serta penanam padi gogo di Kecamatan Pelalawan, Kecamatan Ukui, Kecamatan Lesung dan Kecamatan Pangkalan Kuras.
” Untuk penanaman padi IP 100 menggunakan bantuan APBD Propinsi Riau dan swadaya petani, IP 200 mendapat suport dari APBN dan APBD Propinsi Riau. Direcanakan penanaman padi IP 300 di tahun 2025 di suport oleh kegiatan APBD pelalawan. Sedangkan padi gogo di suport melalui APBN dan APBD Propinsi Riau,”jelasnya.

Budi Surlani menambahkan, bahwa untuk saat ini Pemkab Pelalawan mewacanakan perluasan lahan pertanian padi yang baru yang dicanangkan Oleh Bupati Pelalawan seluas 1000 hektare di Desa Pulau Muda,Kecamatan Teluk Meranti. Saat ini lahan tersebut masih dalam proses usulan, dimana setelah disetujui pihaknya akan mengusulkanya untuk bantuan cetak sawah baru (CSB) pelaksanannya memakai kegiatan APBN.

” Untuk mencapai target yang diinginkan, saat kita lagi gencar-gencarnya melakukan perbaikan jaringan irigasi pada lahan persawahan melaui optimalisasi lahan (oplah) serta bantuan Alsintan melalui Kelompok Brigade Pangan mendapatkan dukungan dari pemerintah pusat yang tersebar di beberapa kecamatan yakni Kecamatan Kuala Kampar, Teluk Meranti dan Kecamatan Pelalawan. Kita berharap dengan keseriusan yang kita lakukan ini, target swasembada pangan terwujud dan bisa meningkatkan ekonomi para petani di Kabupaten Pelalawan (Adv)